PENGARUH PENGAWASAN DAN SPIRITUALITAS DALAM PENGENDALIAN PERILPENGARUH PENGAWASAN DAN SPIRITUALITAS DALAM PENGENDALIAN PERILAKU CURANG EKONOMI (STUDI EKSPERIMEN PADA PERBANKAN SYARĪ’AH DI DAERAH WILAYAH YOGYAKARTA, SURAKARTA DAN BANYUMAS)

TATUNG M TAUFIK, TATUNG M TAUFIK (2016) PENGARUH PENGAWASAN DAN SPIRITUALITAS DALAM PENGENDALIAN PERILPENGARUH PENGAWASAN DAN SPIRITUALITAS DALAM PENGENDALIAN PERILAKU CURANG EKONOMI (STUDI EKSPERIMEN PADA PERBANKAN SYARĪ’AH DI DAERAH WILAYAH YOGYAKARTA, SURAKARTA DAN BANYUMAS). Doctoral thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img] Text
PENGARUH PENGAWASAN DAN SPIRITUALITAS DALAM PENGENDALIAN PERILAKU CURANG EKONOMI (STUDI EKSPERIMEN PADA PERBANKAN SYARĪ’AH DI DAERAH WILAYAH YOGYAKARTA, SURAKARTA DAN BANYUMAS).pdf

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Subjek, dalam hal ini pejabat perbankan syarī’ah, berperilaku curang karena subjek mendapatkan informasi penting secara pribadi dan insentif ekonomi di dalam mengelola transaksi bisnis perusahaan. Subjek mengorbankan kepentingan organisasi dan memprioritaskan keperluan pribadinya. Perusahaan telah memberikan fasilitas ekonomi dan melakukan pengawasan tetapi tindakan perilaku curang tetap saja terjadi. Mengapa kondisi ekonomi subjek dan tingkat pengawasan terhadap subjek yang menerima informasi dan insentif pribadi mempengaruhi kecenderungan curang tidaknya perilaku subjek? dan bagaimana spiritualitas subjek berperan sebagai faktor untuk menolak, mencegah dan meminimalisir tindakan perilaku curang? Dengan demikian, pengaruh kualitas ekonomi, sistem pengawasan, dan tingkat spiritualitas individu subjek terhadap tindakan perilaku curang menjadi kajian menarik dalam penelitian ini. Metoda penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (quasy experiment) 2 x 2 between subject tanpa variabel kontrol, sarana instrumen spiritualitas, dan kajian laboratorium dan lapangan. Pengujian instrumen spiritualitas diterapkan terhadap 98 mahasiswa Fakultas Hukum dan Syarī’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sedangkan, eksperimen lapangan diaplikasikan terhadap 240 pejabat dari 60 bank syarī’ah di Wilayah Surakarta, Yogyakarta, dan Banyumas. Selanjutnya, data hasil eksperimen diolah dengan statistik deskriptif Mean, Median, Analysis of Variance (Anova), Multi Comparison (Bonferonni T Statistics) dan Independent Sample T Test untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas ekonomi subjek dan sistem pengawasan organisasi mempengaruhi kecenderungan curang tidaknya perilaku subjek. Subjek dalam kondisi ekonomi dan pengawasan lemah cenderung berperilaku curang daripada dalam kondisi ekonomi kuat karena subjek bersikap rasional ekonomi. Ketika, tingkat spiritualitas diinteraksikan dengan kondisi ekonomi subjek dan pengawasan organisasi menunjukkan bahwa 120 subjek (56%) berperilaku curang karena subjek bersikap mengutamakan rasional ekonomi daripada rasional spiritualitas. Sedangkan, 96 subjek (44%) tidak berperilaku curang karena bersikap mengutamakan rasional spiritualitas daripada rasional ekonomi. Jumlah 44% subjek meyakini benar bahwa spiritualitas dapat mensukseskan kehidupan dunia dan akhirat (alfalāh). Adapun, kontribusi disertasi ini adalah pengukuran spiritualitas individu manusia dapat dilakukan dengan metoda eksperimen dan pengembangan konsep tasawuf modern sangat strategis untuk meningkatkan pembangunan mental bangsa seutuhnya yaitu spiritualitas (akhlaq terpuji) dan materialitas. Kata kunci: Perilaku Curang, Ekonomi, Pengawasan, Rasional Ekonomi, Rasional Spiritualitas, Metoda Eksperimen, Keyakinan, Tasawuf Modern, Akhlaq Terpuji.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management
Depositing User: Cak im 234
Date Deposited: 08 Oct 2021 07:28
Last Modified: 08 Oct 2021 07:28
URI: http://repository.stieipwija.ac.id/id/eprint/1714

Actions (login required)

View Item View Item