PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI KALIMANTAN BARAT (Perspektif Ekonomi Islam)

BUSTAMI, penulis (2015) PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI KALIMANTAN BARAT (Perspektif Ekonomi Islam). Doctoral thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA.

[img] Text
Bustami_Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kalimantan Barat (Perspektif Ekonomi Islam).pdf

Download (2MB)

Abstract

Disertasi ini membuktikan bahwa Investasi dan modal kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja usaha UMKM yang diteliti. selanjutnya model yang dapat diterapkan dalam Pemberdayaan UMKM dalam perspektif ekonomi Islam adalah shirkah dalam usaha menuju masyarakat sejahtera yang berkeadilan. Argumentasi ini dibangun berdasarkan pada kenyataan bahwa faktor-faktor internal yang sangat signifikan mempengaruhi lemahnya kinerja UMKM adalah: (1) Keterbatasan modal usaha. (2). Panjangnya mata rantai pemasaran (saluran distribusi) produk yang dihasilkan, dan (3). Lemahnya kualitas sumber daya manusia. Selain itu terdapat faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja UMKM adalah: (a) Pembinaan dari pihak terkait; (b) Kemitraan usaha; (c) Bantuan teknis dan manajemen usaha melalui pendampingan usaha. Disertasi ini juga membuktikan, bahwa penerapan prinsip PLS (almusharakah dan al-mud}arabah) sangat cocok dalam kegiatan pembukaan dan pengembangan UMKM, karena mencerminkan adanya prinsip keadilan dan kebersamaan antara pihak pemilik modal (shâhib al mâl) dengan mud}arib. Disertasi ini juga membuktikan, bahwa dalam pembiayaan konsumtif, penerapan akad IMBT (Al-Ija>rah Al-Muntahia bi al Tamlik) lebih menguntungkan dari pada akad al-Mura>bah}ah dan sistem bunga. Disertasi ini sejalan dengan pernyataan M.Nejatullah Siddiqi, M.A. Choudhury, MS. Khan, M.Umer Chapra dan Metwally, serta rekomendasi peserta seminar “Problem of Islamic Bank” yang diselenggarakan IRTI-IDB dan Lembaga Fatwa dari OKI (April 1993 di Jeddah, Saudi Arabia), bahwa dalam operasionalisasi perbankan Islam, semestinya dilaksanakan berdasarkan prinsip dan kaidah PLS (al musharakah dan al mud}arabah). Disertasi ini sejalan dengan pernyataan Sri-Edi Swasono bahwa membangun ekonomi rakyat perlu pemihakan. Disertasi ini juga sejalan dengan pernyataan Amitai Etzioni, Christofam Buarque, Didin Hafidhuddin, Timothy Gorringe, Clive Hamilton, Kurt W. Rothschild bahwa paradigma ilmu ekonomi neoklasik perlu diganti dengan paradigma baru, dengan memasukkan nilai-nilai moral, karena hanya dengan cara itulah memungkinkan untuk mencari mana yang benar dan mana yang menyenangkan Disertasi ini berbeda dengan pandangan ekonom klasik yang dipelopori oleh Adam Smith, dan neo-klasik antara lain seperti Alfred Marshall di inggris, Menger di Austria dan Walras di Switzerland yang menyatakan bahwa apabila perekonomian diserahkan pada kekeuatan pasar (arti Free fight liberalism) maka akan terjadi akselerasi ekonomi melalui trickle down effect. Oleh karenanya harus diganti dengan paradigma baru melalui prinsip inter linkage dan bottom up effect untuk memacu kesadaran dan motivasi dari masyarakat menengah ke bawah, menuju perekonomian yang berkeadilan dengan prinsip growth with equity. Sumber data yang digunakan dalam Disertasi ini, adalah data primer hasil penelitian dan hasil percobaan yang penulis lakukan serta didukung oleh berbagai referensi yang digunakan (data sekunder, literatur, majalah, jurnal dan e-jurnal).

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management
Depositing User: Cak im 234
Date Deposited: 08 Oct 2021 10:03
Last Modified: 08 Oct 2021 10:03
URI: http://repository.stieipwija.ac.id/id/eprint/1753

Actions (login required)

View Item View Item