PROSES ADOPSI KONSUMEN PADA PRODUK PEMBIAYAAN KPR iB: Kajian Pemasaran Produk Bank Syariah

LIA KIAN, penulis (2016) PROSES ADOPSI KONSUMEN PADA PRODUK PEMBIAYAAN KPR iB: Kajian Pemasaran Produk Bank Syariah. Doctoral thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA.

Text Lia Kian_Proses Adopsi Konsumen Pada Produk Pembiayaan KPR iB Kajian Pemasaran Produk Bank Syariah.pdf Download (5MB)

Abstract

Hasil studi ini membuktikan bahwa proses adopsi konsumen atas produk pembiayaan KPR iB pada sistem pemasaran produk bank syariah sangat ditentukan dan dipengaruhi oleh kesadaran konsumen, inovasi produk serta peningkatan kualitas informasi. Agama sebagai faktor pendukung dapat merubah perilaku kesadaran konsumen dan perilaku bank syariah dalam peningkatan inovasi produk dan kualitas informasi. Agama bukanlah menjadi faktor penentu bagi konsumen Muslim maupun non Muslim untuk menggunakan produk pembiayaan KPR iB pada bank syariah. Perubahan perilaku konsumen dibutuhkan peningkatan kesadaran untuk menggunakan produk Bank syariah. Hal yang sama juga dibutuhkan, adanya perubahan perilaku organisasi (bank syariah) untuk melakukan upaya peningkatan inovasi produk dan peningkatan kualitas informasi pemasaran sebagai upaya untuk mengembangkan dan mengoptimalkan strategi pemasaran syariah sebagai tanggung jawab sosial, Agama, dan ekonomi guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Disertasi ini mendukung temuan studi Haron et al, (1994), Gerrard dan Cunningham (1997), Shafie, S., Haron, S., and Azmi (2004) dan Walid Mansour, et.al (2009) yang menyatakan bahwa Agama bukanlah menjadi faktor penentu bagi konsumen secara sadar untuk menggunakan produk dan jasa bank syariah dari berbagai produk inovasi dan informasi dari bank syariah. Keyakinan agama dijadikan orientasi kedua dalam memilih produk bank syariah, tetapi yang lebih penting adalah meningkatkan kualitas untuk tetap kompetitif di tingkat layanan industri serta bank syariah dapat memahami preferensi, perilaku dan target pasar yang kompetitif dengan menyediakan kemudahan akses pembiayaan publik. Disertasi ini berbeda dari hasil studi Lateh, et.al (2009) Dusuki, dan Abdullah (2007), Rosly (2008), Mohammed Tameme dan Mehmet Asutay,(2012), Muhlis(2011), dan Seethaletchumy Thambiah (2012) yang menyimpulkan bahwa, Agama adalah alasan yang paling penting bagi konsumen untuk memutuskan pilihannya pada produk pembiayaan perumahan bank syariah. Pilihan konsumen atas produk pembiayaan perumahan pada Bank syariah juga sangat ditentukan oleh Bank syariah itu sendiri dalam melakukan perubahan inovasi produk dan sistem informasi keuangan dengan memberikan aksestabilitas pembiayaan yang lebih besar kepada semua lapisan masyarakat. Semakin sadar konsumen terhadap produk bank syariah, maka semakin mudah bagi bank untuk menawarkan produknya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode kuantitatif. Data yang terkumpul dianalisis dalam studi ini dengan teknik analysis Structural Equation Model (SEM) dengan model Linear Structural Relationship (LISREL). Sumberdata dalam penelitian ini ada dua jenis data yaitu pertama, data sekunder diperoleh dari sumber-sumber pustaka seperti media cetak, buku-buku, jurnal penelitian dan majalah. Kedua, dengan data primer adalah data yang diperoleh dari dari data lapangan yang bersumber dari dokumentasi lembaga dan wawancara (indepth interview) dengan informan. Data primer diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner serta wawancara langsung dari 250 masyarakat yang ada di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Actions (login required)

View Item