KAJIAN YURIDIS CORPORATE GOVERNANCE DAN PENCEGAHAN PERBUATAN FRAUD PERBANKAN SYARIAH (Studi BSM, BVS, BMI, BRI SYARIAH, BNI SYARIAH, BJB SYARIAH, OJK dan KPK)

NASIMUL FALAH, penulis (2015) KAJIAN YURIDIS CORPORATE GOVERNANCE DAN PENCEGAHAN PERBUATAN FRAUD PERBANKAN SYARIAH (Studi BSM, BVS, BMI, BRI SYARIAH, BNI SYARIAH, BJB SYARIAH, OJK dan KPK). Doctoral thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA.

[img] Text
Nasimul Falah_ Kajian Yuridis Corporate Governance dan Pencegahan Perbuatan Fraud Perbankan Syariah.pdf

Download (5MB)

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan peraturan yang diterbitkan Bank Indonesia tentang corporate governance bagi perbankan syariah belum sesuai dengan ketentuan hukum positif dan hukum Islam, serta terdapat ketentuan yang membolehkan fraud. Disebabkan belum ada landasan filosofis, terdapat kelemahan beberapa aspek yuridis, dan berisi kelemahan secara sosiologis. Penelitian ini menolak pendapat Malek Lasghari di tahun 2004; Leora F.Klapper dan Inessa Love tahun 2004, Ronald W.Masulis, Cong Wang dan Fei Xie tahun 2007 ketiganya menyatakan : corporate governance bertujuan memaksimalkan nilai pemegang saham, atau dengan kalimat lain: semakin baik corporate governance semakin maksimal nilai pemegang saham. Disertasi ini ditulis untuk memperkuat penelitian yang mempertanyakan manfaat corporate governance terhadap upaya memaksimalkan nilai pemegang saham, diantaranya : 1. Sean Liu tahun 2005 mengenai Corporate Governance and Development Case of China telah mengemukakan teorinya, banyaknya masalah adalah tipikal dari kegagalan sistem melindungi kepentingan pemegang saham. 2. Hatice Uzun, Samuel H. Szewczyk and Raj Varma tahun 2004 mengenai Board Composition and Corporate Fraud mengemukakan bahwa komite pengawasan dan direksi secara signifikan berkorelasi dengan penipuan perusahaan. 3. Vincent Di Lorenzo tahun 2007 mengenai Business Ethics: Law as a Determinant of Business Conduct menyatakan bahwa dalam praktek tata kelola perusahaan beberapa tahun terakhir, perilaku pebisnis sudah tidak sesuai dengan aturan hukum. Sumber data disertasi ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperloleh dari penelitian lapangan terhadap beberapa bank syariah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK) yang menjadi responden. Adapun data sekunder berupa perundangundangan tentang corporate governance dan yang terkait dengan corporate governance perbankan syariah, juga data hasil-hasil penelitian dari jurnal internasional, serta kepustakaan lainnya yang relevan. Semua data tersebut di baca dan di analisa secara kualitatif dan content analysis, dengan menggunakan metode penafsiran diantaranya tata-bahasa, sistematis dan otentik yang dikenal dalam penelitian hukum. Dilakukan pula pendekatan multi disiplin ilmu. Hasil penelitian disajikan secara deskriptif narasi dan sistimatis.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management
Depositing User: Cak im 234
Date Deposited: 08 Oct 2021 10:04
Last Modified: 08 Oct 2021 10:04
URI: http://repository.stieipwija.ac.id/id/eprint/1758

Actions (login required)

View Item View Item