Abdul Karim, Penulis and Prof. Dr. Abuddin Nata, MA., Pembimbing 1 and Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, MA., Pembimbing 2 (2017) KEPEMIMPINAN & MANAJEMEN KIAI DALAM PENDIDIKAN: Studi Kasus pada Pesantren Bendakerep, Gedongan dan Buntet Cirebon. Doctoral thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Text
Abdul Karim.pdf Download (7MB) |
Abstract
ABSTRAK Disertasi ini membuktikan bahwa perilaku pemimpin pada pondok pesantren dapat memainkan peranan kepemimpinan dan manajerial secara bersamaan, baik secara konsep maupun praktiknya karena diinspirasi oleh nilai, budaya, dan tradisi leluhur. Pola kepemimpinan manajerial di pesantren terdiri dari model spiritual- situasional, berpola kolegial-informal, bergaya karisma-trasnformasional dan berperan secara fungsional-interpersonal. Disertasi ini berbeda dengan (1) Studi ANK. Sya’ie; Tukiman (2013) bahwa munculnya rasionalitas kepemimpinan menggeser dari pola deduktif-tradisional ke pola induktif rasional dan pola kepemimpinan kiai dalam memimpin. Serta (2) Mardiyah (2012) bahwa faktor pengelolaan sangat mempengaruhi tipologi dan peran kepemimpinan kiai dalam pesantren. berbeda pula dengan kajian peneliti yang hanya mengunggulkan kepada gaya kepemimpinan transformasional yaitu seperti yang dilakukan oleh (3) Rodriguez (2008) dan Stephen (2014) yang mengatakan bahwa hanya gaya kepemimpinan transformasional yang muncul dari dalam diri potensi seseorang. Disertasi ini juga berbeda dengan (4) Fayol (1941), Shalit (2010), dan Duncanson (2011) yang menyatakan bahwa semua manajer melakukan situasi, tugas, fungsi manajemen berupa perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengontrolan. Disertasi mendukung penelitian (1) M.A.S. Malisi (2012), R. Rindanah (2013), N. Prabowo (2016) mengatakan bahwa kepemimpinan kiai bersifat individual-kolektif dengan gaya kepemimpinan yang spiritual-karismatik. (2) Snodgrass (2008) dan Groves (2011) yang menyimpulkan bahwa manajer dapat mengembangkan perilaku yang terkait dengan kepemimpinan transaksional dan transformasional, yang menunjukkan kemampuan kepemimpinan pelayan, visioner, dan agen perubahan. (3) Kleinman (2004) yang menyarankan agar mengakomodir kebutuhan manajer dengan mengembangkan perilaku kepemimpinan manajerial yang efektif. Disertasi ini juga memperdalam penelitian (4) Mintzberg (1973) yang menyatakan bahwa kedudukan manajer dapat memainkan peranan yaitu interpersonal, informasional, dan decisional. Tujuan penulisan disertasi ini adalah untuk membuktikan pola kepemimpinan manajerial di pesantren tradisional, adapun data turunannya sebagai berikut: data tentang figur leluhur dan proses kepemimpinan, peran dan fungsi manajemen di pesantren, spiritualisme manajerial, dan data perbandingan kepemimpinan dan manajerial kiai di pesantren. Data pola kepemimpinan dan manajerial kiai ini hanya bisa dijawab secara mendalam melalui jenis penelitian kualitatif dengan metode Studi kasus, deskriptif, dan ex-post facto serta dengan penggunaan instrument wawancara, observasi, dokumentasi yang diperkuat dengan angket, kemudian data diabsahkan oleh tahapan triangulasi. Kata Kunci: Kepemimpinan Manajerial, Pesantren Tradisional, Bendakerep.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management |
Depositing User: | Cak im 234 |
Date Deposited: | 09 Oct 2021 00:15 |
Last Modified: | 09 Oct 2021 00:15 |
URI: | http://repository.stieipwija.ac.id/id/eprint/1796 |
Actions (login required)
View Item |