pengaruh kemampuan kerjadan motivasi kerja terhadap knerja pegawai pada direktorat jenderal administrasi hukum umum kementerian hukum dan ham ri

ismet, penulis and Drs. Joni Heruwanto, MM, Pembimbing (2015) pengaruh kemampuan kerjadan motivasi kerja terhadap knerja pegawai pada direktorat jenderal administrasi hukum umum kementerian hukum dan ham ri. Perpustakaan STIE IPWI JAKARTA, JAKARTA.

[img] Text
Skripsi Ismet OK.pdf

Download (8MB)

Abstract

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kerja pegawai terhadap kinerja pegawai, Mengetahui ada pengaruh motivasi kerja pegawai terhadap kinerja pegawai, Mengetahui kemampuan kerja dan Motivasi pegawai terhadap kinerja pegawai Penelitian ini dilaksanakan di Sekretariat Jenderal Administrasi hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM RI. seluruh pegawai Sekretariat Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum berjumlah 105 pegawai. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 pegawai Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis pengaruh kemampuan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM RI. Kemampuan adalah kecakapan atau potensi seseorang individu untuk menguasai keahlihan dalam melakukan atau mengerjakan kealihan dalam melakukan atau mengerjakan beragam tugas dalam suatu pekerjaan atau suatu penilaian atas tindakan seseorang. Motivasi adalah dorongan yang membuat pegawai melaksanakan fungsi dan peranya, baik berasal dari dalam maupun dari luar diri pegawai. Kinerja adalah merupakan suatu cara pandang seseorang, baik secara positif maupun negatif tentang pekerjaannya. Kuantitas adalah jumlah pekerjaan yang dihasilkan secara individu maupun sekelompok pegawai sesuai dengan standar bekerja serta terpenuhinya target di unit kerja. Hasil Penelitiian bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan kemampuan kerja terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Administrasi Hukum Umum. Adanya pengaruh dari kemampuan kerja dan motivasi kerja baik secara serempak maupun secara parsial. Penelitian menghasilkan 1) Nilai t hitunng untuk variabel kemampuan kerja adalah sebesar 3,328 > t tabel (2,026) sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Kondisi menunjukan Kemampuan kerja dapat meningkatkan tingkat kinerja.2) Hasil pengujian secara persial diperoleh nilai t hitung (3,735) > t tabel (2,026) sehingga hipotesis nol(Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Berarti motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.3) nilai F hitung kinerja pegawai lebih besar dari F tabel (3,252) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti secara serempak ada pengaruh yang signifikan dari variabel – variabel independen (motivasi kerja dan kemampuan kerja) terhadap variabel terikat (kinerja pegawai) Berdasarkan hasil temuan tersebut maka diharapkan pihak kepegawaian agar meningkatkan faktor kemampuan kerja dan motivasi kerja sehingga dicapai kinerja pegawai yang maksimal.

Item Type: Other
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management
Depositing User: Cak im 234
Date Deposited: 09 Oct 2021 08:55
Last Modified: 09 Oct 2021 08:55
URI: http://repository.stieipwija.ac.id/id/eprint/1947

Actions (login required)

View Item View Item