ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN KETENAGAKERJAAN : SUATU PENDEKATAN MAKRO-MIKRO EKONOMI

Margono, Hery (2021) ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN KETENAGAKERJAAN : SUATU PENDEKATAN MAKRO-MIKRO EKONOMI. Doctoral thesis, IPB.

[img] Text (Disertasi Doktor IPB)
DISERTASI FINAL DR HERY MARGONO REV DESIGN Resize.pdf

Download (2MB)

Abstract

Hery Margono, Analisis Produktivitas dan Ketenagakerjaan : Suatu Pendekatan MakroMikro Ekonomi. Dibimbing oleh AFFENDI ANWAR sebagai ketua, HERMANTO SIREGAR, BAMBANG JUANDA dan ERNAN RUSTIADI sebagai anggota. Tenagakerja merupakan salah satu faktor produksi yang memegang peranan penting dalam rangka meningkatkan output atau Produk Domestik Bruto (PDB). Perubahan struktur ekonomi dari sektor pertanian ke sektor industri menyebabkan perubahan struktur penyerapan tenagakerja, produktivitas tenagakerja, mobilitas tenagakerja dan kesejahteraan tenagakerja. Secara umum tujuan penelitan ini adalah untuk menganalisis tenagakerja secara makro dan mikro. Analisis makro bertujan untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi output dan kesempatan kerja serta Total Factor Productivity(TFP) nasional dan antar sektor. Analisis mikro bertujuan untuk menganalisis dampak kondisi makro terhadap produktivitas, mobilitas dan kesejahteraan tenagakerja. Analisis makro menggunakan data time series tahun 1975 sampai tahun 2003 dan tahun 1972 hingga tahun 2002 dengan metode analisis persamaan simultan dan perhitungan TFP, sedangkan analisis mikro menggunakan data SAKERNAS 2002, data SUSENAS 2002 dan survey peneliti di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur pada bulan Maret tahun 2004 sebanyak 164 responden dengan metode analisis persamaan polynomial, Analysis of Variance, General Linear Model, dan Binomial Logit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara signifikan tenagakerja, barang modal dan jumlah uang beredar berpengaruh terhadap peningkatan output. Jumlah tenagakerja dipengaruhi oleh upah riil, investasi dan tingkat output. Selama kurun waktu 1972 – 2002, rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar 5.88 persen, 94.38% diantaranya didorong oleh pertumbuhan barang modal, sumbangan pertumbuhan tenagakerja sebesar 14.62%, dan sumbangan TFP sebesar – 9%. Rata-rata pertumbuhan TFP sektor pertanian, sektor industri dan jasa sejak tahun 1972 sampai tahun 2002 masing-masing – 2.56; –1.47; dan 0.48. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas tenagakerja di wilayah JABODETABEK adalah usia, jam kerja, jenis kelamin, pengalaman, pendidikan, wilayah kota-desa. Kesejahteraan tenagakerja di wilayah JABODETABEK dipengaruhi oleh pendapatan, wilayah kota-desa, tingkat pendidikan. Mobilitas sektoral di wilayah JABODETABEK dipengaruhi oleh jenis kelamin, pengalaman kerja dan tingkat upah di bawah satu juta rupiah. Mobilitas wilayah menunjukkan bahwa tenagakerja laki-laki cenderung lebih banyak melakukan mobilitas ke wilayah Jakarta Pusat maupun Jakarta Timur daripada pekerta perempuan, secara signifikan upah mempengaruhi mobilitas wilayah.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management
Depositing User: Dr. Hery Margono
Date Deposited: 16 Dec 2021 02:47
Last Modified: 16 Dec 2021 02:47
URI: http://repository.stieipwija.ac.id/id/eprint/2208

Actions (login required)

View Item View Item