HARDI PRIYATNA, Penulis and Drs Juniarto RP., MPM., Ed.D., Pembimbing (2017) PENGARUH IKLIM ORGANISASI, KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)NEGERI DI JAKARTA PUSAT 2. Masters thesis, Yayasan IPWIJA.
Text
HARDI PRIYATNA FULL DOC.pdf Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Iklim Organisasi, Komunikasi Interpersonaldan Gaya Kepemimpinan Kepala SekolahTerhadap Komitmen OrganisasiGuru: Survey Pada Sekolah Menengah Atas di Jakarta Pusat.Metode Penelitian ini adalahmetode Survey Kausal dengan Teknik Analisis Jalur (Path Analisys).dan menggunakan Instrumen Iklim Organisasi,Komunikasi InterpersonalGaya Kepemimpinan Kepala Sekolahdan Komitmen OrganisasiGurudalam bentuk kuisioner.Penelitian ini di laksanakan di SMA Negeri 68dan SMA Negeri 77diJakarta Pusatdengan sempel sebanyak 78orang guru.Dari hasil analisis data diperoleh nilai koefosien jalur 31= 0,09> 0, maka H0ditolah dan H1diterima, yang berarti bahwa Iklim Organisasi(X1) berpengaruh langsung terhadap Komitmen OrganisasiGuru (X3). Model hubungan antara Iklim Organisasidengan Komitmen Organisasiguru, dapat disajikan dalam bentuk persamaan regresi 3Xˆ= 0,61+ 1,33X1.Hasil uji signifikansi regresi diperoleh Fhitung= 101,84> Ftabel = 3,98 pada α= 0,05, maka regresi sangat signifikan. Uji Linieritas regresi diperoleh harga Tuna Cocok Fhitung= 0,060<Ftabel = 1,86 pada α= 0,05 maka regresi berbentuk linier. Model regresi tersebut mengandung arti bahwa apabila Iklim Organisasiditingkatkan satu poin, maka Komitmen Organisasiguru cenderung meningkat sebesar 1,33 pada konstanta 0,61. sedangkan Nilai koefisien determinasi Iklim Organisasi(X1) dengan Komitmen OrganisasiGuru (X3) adalah r2x13= 0,4517Hal ini berarti bahwa 45.17% Komitmen OrganisasiGuru dipengaruhi oleh Iklim Organisasi.Dari hasil analisis data diperoleh nilai koefosien jalur 21= 0,76> 0, maka H0ditolah dan H1diterima, yang berarti bahwa Komunikasi Interpersonal(X2) berpengaruh langsung terhadap Komitmen Organisasi(X4). Model hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah(X4) dengan Iklim Organisasi(X4) dapat disajikan dalam bentuk persamaan regresi 2Xˆ= 0,34+ 0,95X1.Hasil uji signifikansi regresi diperoleh Fhitung= 124,96 > Ftabel = 3,98 pada α= 0,05 maka regresi sangat signifikan. Uji Linieritas regresi diperoleh harga Tuna Cocok Fhitung= 0,77 <Ftabel = 1,82 pada α= 0,05 maka regresi berbentuk linier. Model regresi tersebut mengandung arti bahwa apabila Iklim Organisasiditingkatkan satu poin, maka Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolahcenderung meningkat sebesar 0,95 pada konstanta 0,34. Sedangkan Nilai koefisien determinasi Komunikasi Interpersonal(X2) dengan Komitmen Organisasi(X4) adalah r2x12= 0,6218 Hal ini berarti bahwa 62,18 % Komitemen Organisasidipengaruhi oleh Komunikasi Interpersonal.Dari hasil analisis data diperoleh nilai koefosien jalur 32= 0,76> 0, maka H0ditolah dan H1diterima, yang berarti bahwa Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah(X2) berpengaruh langsung terhadap Komitmen OrganisasiGuru (X3). Model hubungan antara Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolahdengan Komitmen Organisasiguru, dapat disajikan dalam bentuk persamaanregresi 3Xˆ= 0,98+ 1,33X2. Hasil uji signifikansi regresi diperoleh Fhitung= 101,27<Ftabel = 3,98 pada α= 0,05, maka regresi sangat signifikan. Uji Linieritas regresi diperoleh harga Tuna Cocok Fhitung= 2,02 > Ftabel = 2,25 pada α= 0,01, maka regresi berbentuk linier Model regresi tersebut mengandung arti bahwa apabila Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolahditingkatkan satu poin, maka Komitmen Organisasiguru cenderung meningkat sebesar 1,33 pada konstanta 0,98. SedangkanNilai koefisien determinasi Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah(X2) dengan Komitmen OrganisasiGuru (X3) adalah r2x23= 0,4865Hal ini berarti bahwa 48,65% Komitmen OrganisasiGuru dipengaruhi oleh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah.Hasil penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan proses belajar mengajar pada umumnya, dan khususnya pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Jakarta Pusat.Pengaruh Iklim Organisasi dan Komitmen Organisasidengan perilaku sebagai berikut:Kemampuan guru dalam proses belajar mengajar terdapat inovasi yang menghasilkan suatu cenderung peserta didik menjadi lebih kreatif.Kemampuan guru yang demikian dinamis hendaknya ditunjang dari segi sarana prasarana.Teknologi yang demikian pesat hendaknya diimbangi dengan kemampuan dalam menelaah segala kegiatan yang berkaitan dengan proses belajar mengajar sehingga menghasilkan kegiatan yang kondusif.Gaya kepemimpinan yang diterapkan di sekolah agar kiranya dapat menghapus sistem birokrasi yang rumit sehingga menjadikan iklim organisasi sekolah menjadi kondusif.Kata Kunci : Iklim Organisasi, Komunikasi Interpersonal, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management |
Depositing User: | Mr perpustakaan stie ipwija |
Date Deposited: | 17 Apr 2021 04:54 |
Last Modified: | 17 Apr 2021 04:54 |
URI: | http://repository.stieipwija.ac.id/id/eprint/916 |
Actions (login required)
View Item |